Sabtu, 21 November 2009

United Tractors Ekspor Batu Bara ke Pasar Jepang

Jum'at, 20 November 2009 - 17:01 wib
Batu Bara.
BANDUNG - PT United Tractors Tbk (UNTR) tengah melakukan negosiasi dengan Japanese Trading Firm untuk bekerja sama melakukan ekspor batu bara dari tambang Tuah Turangga Agung (TTA) yang berlokasi di Kalimantan Tengah ke pasar Jepang. Rencananya, proses negosiasi tersebut akan selesai sebelum semester I-2010.

"Kita akan melakukan penetrasi ke Jepang untuk penjualan batu bara dari Tuah Turangga Agung. Sekarang sedang dalam tahap negosiasi dengan Japanese Trading Firm untuk tata caranya bagaimana," ujar Direktur Administrasi dan Keuangan UNTR Gidion Hasan, dalam paparannya saat Workshop Wartawan Pasar Modal, di Lembang, Bandung, Jumat (20/11/2009).

Tambang batu bara Tuah Turangga memiliki total area lima ribu hektare (ha) dengan cadangan sekira 40 juta ton, dan saat ini sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan infrastruktur.

TTA sendiri sudah mulai tahap produksi percobaan sejak 26 Oktober 2009 dan direncanakan akan mulai berproduksi komersial dan dijual pada Maret/April 2010. Adapun nilai akuisisi 100 persen saham TTA adalah sebesar USD165 juta.

"Produksi tahun depan sekira 500 ribu-1 juta ton, kapasitasnya bisa mencapai 2,5 juta-3 juta ton per tahun," tambahnya.

UNTR memutuskan untuk mengekspor batu baranya karena memiliki tingkat kalori yang tinggi sehingga cocok untuk di ekspor. Sedangkan untuk dalam negeri, spesifikasi batu bara uang dibutuhkan tidak terlalu tinggi. "Batu bara kita kalorinya tinggi, jadi cocok untuk di ekspor," tambahnya.

Untuk tahun depan, dia mengharapkan harga batu bara akan stabil di kisaran USD80-USD90 per ton untuk menjaga tingkat pendapatan UNTR yang ditargetkan naik 10-15 persen dari 2009.

"Kendala terbesar kita adalah harga komoditi, kita harapkan harga batu bara akan stabil di USD80-USD90 per ton," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar