Selasa, 19 Januari 2010

Game Lebih Berbahaya Ketimbang Film Porno

LOS ANGLES - Pemain film porno terkemuka asal Amerika Serikat (AS) Jeremy membuat sebuah pernyataan yang membuat merah kuping gamers. Menurut dia, game jauh lebih berbahaya ketimbang film porno.

Dia mengatakan seharusnya orang tua lebih khawatir tentang efek berbahaya permainan tersebut. Sebab menurut Jeremy, saat diskusi di Great Porn Debate di Consumer Electronics Show, permainan seperti Moderen Warfare 2 lebih banyak menyajikan adegan kekerasaan, aksi berbahaya yang menampilkan banyak darah.

"Penelitian telah menemukan bahwa kekerasan video game memberikan pengaruh negatif pada anak-anak yang jauh lebih besar," kata Jeremy, seperti yang dilansir BBC, Kamis (20/1/2010).

Kontan saja ucapan pria yang telah membintangi ratusan film dewasa ini membuat para pencinta game mengernyitkan dahi dan menuduh Jeremy adalah orang bodoh dan munafik, karena menyampaikan pendapat yang sungguh mengecewakan bagi gamers.

"Sangat mengecewakan. Itu perilaku munafik, karena pornografi tidak menghadirkan adegan kekerasan, lalu dikatakan game lebih buruk dari porno," ketus Jim Sterling, pengamat game.

"Saya yakin tuan Jeremy melontarkan ucapan tersebut karena ketidaktahuan di terhadap platform di dunia games. Ini harus diluruskan, tidak semua game menampilkan adegan kekerasan. Apalagi yang ditujukan untuk segmen anak-anak," tambah Andy Chalk.

Namun ada ucapan Jeremy yang cukup menggelitik lainnya, meskipun dia berkata pornografi lebih aman ketimbang games, dia juga mendesak orangtua untuk berperan serta dalam mencegah anak-anak mengakses situs-situs dewasa. Dia mengatakan industri pornografi sudah melakukan semua yang terbaik untuk melindungi anak-anak.

"Orangtua dapat memblokir hal ini dan perlu untuk berhenti menyalahkan industri pornografi untuk kasus buruknya pengasuhan," kata Jeremy kepada BBC.

Pengalaman Buruk Masa Kecil Picu Kecanduan Seks

TIGER Woods mengaku telah menyelingkuhi istrinya, Elin Nordegren dengan sejumlah wanita. Woods salah satu contoh kasus kecanduan seks yang memang punya ragam bentuk. Waspada, bisa jadi Anda tak sadar menderita gangguan ini.

Kabarnya, olahragawan berusia 34 tahun ini tengah menjalani terapi untuk mengobati kecanduannya akan seks. Dilansir dari The Sun, Selasa (19/1/2010), Woods menjalani program ketat selama enam minggu seharga £5,000 (sekira Rp 66 Juta) ini di Afrika Selatan. Selain dirinya, aktor Russell Brand (34 tahun) dan David Duchovny (49 tahun), salah seorang pemeran film “X Files” mengaku telah menjalani terapi seks akibat tak pernah puas ngeseks.

Faktanya, satu di antara tiga orang dewasa Inggris melaporkan diri mereka memiliki masalah seksual. Psikoterapis seksual asal London, Paula Hall mengobati hampir 1.000 warga Inggris setiap tahunnya untuk membantu mereka mengatasi kecanduan seks.

“Ini (kecanduan seks) bukanlah tentang apa yang Anda dapat di ranjang hingga membuat Anda dicap seorang pecandu seks. Ini adalah saat Anda merasa di luar kendali dan berisiko pada kesehatan dan hubungan,” kata Paula.

Dijelaskan Paula, pecandu seks meskipun tahu betapa masalah yang ia rasakan merusak kebutuhan seksualitasnya, mereka tetap melakukan (bercinta) dan harus melakukan lebih sering lagi untuk mendapatkan kesenangan.

Paula memberikan bocoran dua kasus yang dialami pasiennya. Kasus pertama terjadi pada Paul dan Pamela. Keduanya berusia 55 tahun dan terlihat bagai pasangan sempurna. Paul adalah seorang salesman sementara Pamela adalah pensiunan guru.

"Mereka punya kehidupan seks yang sehat hingga dua tahun lalu saat Pamela menemukan Paul terbiasa datang ke rumah bordil setelah 30 tahun usia pernikahan mereka,” cerita Paula.

Paul mengatakan bahwa ia selalu cinta mati dengan istrinya. Tapi, saat melakukan perjalanan bisnis di Eropa beberapa tahun lalu, sekali waktu ia pergi ke panti pijat untuk bercinta dengan pekerja seks komersial. Kemudian, ia mulai menggunakan internet untuk mencari tempat panti pijat di daerah sekitar rumahnya hingga akhirnya ia tak bisa menghentikan kebiasaannya mengunjungi rumah bordil.

“Paul bersama istrinya telah telah menyelesaikan perawatan 16 minggu yang saya rancang. Dia tidak lagi tersesat sejak awal terapi hampir dua tahun yang lalu,” cerita Paula terhadap keberhasilan terapi seks untuk Paul.

Ada pula kasus kedua yang terjadi pada Mick (26 tahun), seorang pekerja pabrik. Mick adalah pria single dan tak pernah mengira dirinya adalah pecandu seks.

Ia tak pernah menikmati pornografi dan tak pernah mengeluarkan uang untuk seks. Tapi dia mengaku bahwa dirinya akan bercinta dengan siapapun, tidak peduli bagaimana penampilan mereka.

“Dia kehilangan keperjakaannya di usia 13 tahun dan sejak 13 tahun lalu ia telah aktif secara seksual, ia pun tak bisa menghitung berapa banyak partner seksnya,” tutur Paula.

Mick tidur rata-rata dengan empat wanita setiap minggunya dan pernah tidur dengan tiga wanita dalam satu malam. Ia bahkan sangat menyukai tantangan dan bahaya saat bisa tidur dengan wanita menikah.

Dia mulai tidur dengan pria, padahal dia sendiri mengaku bukan gay. Yang menakutkan, Mick tak pernah menggunakan kondom. Kini, ia mengaku malu dan ingin berhenti.

"Mick jelas-jelas pecandu seks atau setidaknya berisiko besar menjadi salah seorang penderitanya. Dia mengalami pengalaman tak mengenakkan waktu kecil dengan empat saudara perempuannya yang terbiasa mengganggunya. Saya rasa dia terlihat seperti wanita dan hal ini menjadi pemicu perilakunya,” papar Paula.

Dua kasus tersebut bisa menjadi gambaran bagaimana pengertian kecanduan seks berkembang begitu luas. “Kecanduan seks adalah masalah yang terjadi dan berkembang di seluruh dunia, seperti kita mendengar lebih dan lebih lagi cerita-cerita semacam Tiger Woods. Lebih banyak orang mencari bantuan,” tambah Paula.

Kecanduan seks, menurut Paula, adalah sebuah masalah kehancuran yang mampu meruntuhkan kehidupan banyak pihak, bukan hanya individual penderita, tapi juga keluarga mereka.

“Saya harap Tiger dan penderita lainnya akan menemukan bantuan yang mereka butuhkan, jadi mereka bisa mengendalikan hidup mereka kembali,” tegas Paula.

Hari Ini, Jakarta Digeruduk Sembilan Unjuk Rasa

JAKARTA - Aksi demonstrasi tak bisa lepas dari aktifitas sehari-hari di Ibu Kota Jakarta. Hari ini sembilan aksi unjuk rasa akan dilakukan berbagai elemen masyarakat di kota penuh sesak ini.

Berdasarkan informasi yang dikutip okezone dari situs Traffic Manajemen Center (TMC) Polda Metro Jaya, Rabu (20/1/2010), sembilan unjuk rasa diperkirakan akan memacetkan arus lalu lintas.

Massa akan mendatangi depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Mabes Polri dan gedung Dewan Pertimbangan Presiden Jalan Veteran, Jakarta Pusat tempat satgas mafia hukum berkantor.

Siang hari, sekira pukul 11.00 WIB, massa akan 'merangsek' dan berorasi di depan gedung Departemen Keuangan, Jakpus. Pada pukul 12.30 WIB, kelompok massa yang berbeda kembali mendatangi Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Aksi demonstrasi juga akan terjadi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pukul 13.00 WIB. dan Kantor PT.Nusajaya Nadya Jl.Boulevard Raya Gading Serpong Kab.Tangerang.

Sementara, di luar Jakarta, pendemo juga akan melakukan aksinya di kantor PT. Showa Indonesia Manufakturing Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat. Di Tengerang, kantor PT.Nusajaya Nadya Jl.Boulevard Raya Gading Serpong akan menjadi lokasi demonstrasi.

Bagi Anda yang ingin melintas di titik lokasi yang bersinggungan dengan unjuk rasa sebaiknya mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

Minggu, 17 Januari 2010

Aris Setyo Cemerlang di Purbalingga

PURBALINGGA - Kroser asal Jawa Timur Aris Setyo, tampil cemerlang dan menjadi juara pada seri ketiga kelas 125cc ajang balap Powercross yang bertajuk Surya 12 MotoRiders-Powercross Championship, di sirkuit nonpermanen kawasan Stadion Goentoer, Purbalingga, Sabtu (16/1.2010).

Aris unggul dalam balapan 15 lap di lintasan yang cukup berat dengan lumpur karena sisa hujan deras yang turun beberapa jam sebelum lomba pada sore hari. Aris mengumpulkan 25 poin dari seri ini yang hanya melaksanakan satu heat. Seri sebelumnya dilaksanakan empat heat. Panitia hanya melaksanakan satu heat karena beratnya lintasan sirkuit akibat hujan deras.

Posisi kedua ditempati kroser Australia Lewis Wood yang meraih 22 poin, disusul Aep Dadang dengan 20 poin. Posisi keempat diisi kroser senior Australia, Kim Ashkenazi dengan 18 poin dan Yusuf Irawan yang meraih angka 16 poin.

Untuk kelas 85cc, posisi pertama ditempati kroser Andre Sondak (Sulut) dengan 25 poin, disusul Faradilla Adam (Jatim/22), M Arjuni Micaksono (Jateng/20). Selanjutnya ditempati Krisna Galih dan Andi S Tebok.Sementara kelas 65 direbut Azin Zulfikar asal Jateng dan kelas 50: Willy Ahadasi (Jabar).

Sayangnya, seri ketiga ini tanpa aksi menantang freestyle dari para kroser asing.dari delapan kroser yang lolos kualifikasi dan atraksi freestyle dari para freestyler asal Australia seperti Steve Sommerfield dkk. Meski tak sempat menyaksikan aksi freestyle, penonton yang mencapai 12 ribu orang tampak puas dengan balapan malam hari dari Lightning Productions dan Pengpov IMI Jateng ini.

Pimpinan Lightning Productions, Dira Sulanjana mengaku akan melakukan sejumlah pembenahan agar lebih baik di dua seri sisa di Cimahi dan Jakarta. Menurut Dira, secara penyelenggaraan sesungguhnya sudah cukup baik, hanya saja terkadang cuaca yang membuat panitia kewalahan karena beberapa heat sampai harus ditiadakan bahkan aksi freestyle harus dibatalkan.

"Kita tidak bisa melawan alam. Terkadang cuaca sulit diprediksi sehingga ada yang harus dikorbankan. Kami hanya mohon dimaklumi saja," kata Dira kepada wartawan di Purbalingga. Setelah tiga seri digelar, seri keempat akan digelar pada 23 Januari mendatang di Stadion Brigif-Cimahi dan Seri kelima pada 30 Januari 2010 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta.

2010, Mandiri Salurkan Kredit Mahasiswa Rp200 M

JAKARTA - Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit untuk Wirausaha Muda Mandiri (WMM) pada tahun ini sebesar Rp200 miliar. Kredit tersebut disalurkan untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di kalangan mahasiswa.

"Penyaluran kredit tersebut meningkat dari pencapaian di akhir tahun 2009 sebesar Rp124 miliar. Kredit tersebut berbentuk Program Kemitraan Bantuan Langsung (PKBL) khusus bagi mahasiswa dengan bunga cuma 6 persen per tahun," ungkap Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri Budi Sadikin selepas Media Gathering di Hotel Grand Melia Jakarta.

Sepanjang 2007-2008, penyaluran kredit PKBL Bank Mandiri sudah disalurkan kepada 4.900 nasabah serta kepada 50 finalis program WMM. Untuk 2010 ini, Bank Mandiri akan meningkatkan kredit PKBL-nya untuk 300 finalis WMM se-Indonesia.

Sementara itu, untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia, Bank Mandiri juga meluncurkan modul kewirausahaan untuk mahasiswa Indonesia. Modul tersebut rencananya akan diterapkan di 6 perguruan tinggi negeri (PTN) yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi 10 November (ITS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Modul tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu referensi pada mata kuliah kewirausahaan di PTN seluruh Indonesia," tambah Budi.

Rencananya, modul kewirausahaan ini akan diserahkan secara simbolis kepada 6 rektor universitas yang turut menyusun modul tersebut pada 22 Januari 2010. Bertepatan pada tanggal tersebut, Bank Mandiri akan menganugerahkan Penghargaan Pemenang WMM 2010 serta peresmian Wirausaha Mandiri Expo di Jakarta Hilton Convention Center Jakarta.

Setiap modul wirausaha tersebut berisi dengan soft skill, manajemen usaha, rencana usaha sederhana, perencanaan bisnis serta praktek memulai usaha di lapangan. Selain itu terdapat juga compact disc (CD) yang memuat profil pengusaha muda yang sebagian besar pemenang WMM sebelumnya.

Di antaranya adalah Hendy Setiono (pendiri dan pemilik Kebab Turki Baba Rafi), Elang Gumilang (Pendiri dan pemilik usaha properti Rumah Sehat Sederhana) dan Henky Eko Sriyantono (Pendiri dan pemilik jaringan Bakso Malang Cak Eko).