Jumat, 20 November 2009

BI Prediksi Kredit Tumbuh 20% di 2010

Jum'at, 20 November 2009 - 13:50 wib

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan akan tumbuh 20 persen. Perkiraan membaiknya kredit tersebut dilansir seiring membaiknya perekonomian.

"Tahun depan, jika dilihat pertumbahan ekonominya lima persen, sebetulnya pertumbuhan kredit bisa 17-18 persen itu cukup bagus. Kita menargetkan bisa 20 persen. Jika dibandingkan tahun ini agak rendah sebesar 12 persen, itu tergantung dari likuiditas perbankan," ujar Deputi Gubenur Senior Darmin Nasution, saat ditemui wartawan seusai Salat Jumat, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (20/11/2009).

Meski tahun ini pertumbuhan kredit tidak sesuai dengan harapan, kata dia, namun kredit rupiah justru mengarah pada pola normal atau tumbuh 15 persen sesuai target. Rendahnya pertumbuhan kredit tahun ini, menurutnya, adalah kredit valas yang mengalami penurunan.

Sementara, sektor kredit tahun ini cukup baik seperti pertanian, pertambangan, perdagangan, dan listrik cukup bagus, sedangkan sektor manufaktur mengalami koreksi di tahun ini.

"Kita berharap bisa lah kredit 2010 lebih baik, karena tahun ini pertumbuhannya tidak bagus yang tidak bagus itu industri manufaktur, kalau sektor lain pertanian, pertambangan, pengangkutan, komunikasi, listrik itu bagus. Tapi kita ini kan pertumbuhannya didorong oleh konsumsi berarti konsumsi lebih banyak, jadi kalau kredit lambat sekarang pertumbuhannya juga lambat," ungkapnya.

Sebelumnya BI mengatakan kredit valas mengalami pertumbuhan minus 27 persen dan Darmin juga pernah mengatakan, pertumbuhan kredit tahun ini kecil.

Namun beberapa sektor tumbuh di atas 15 persen seperti kredit untuk listrik yang di atas 30 persen, pertanian, pertambangan, komunikasi dan pengangkutan yang masing-masing mencapai 15 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar