Minggu, 22 November 2009

Nokia 'Amankan' 10 Ribu Ponsel Bekas

Dalam waktu tiga bulan, Nokia telah berhasil 'mengamankan' 10.000 ponsel bekas dalam program Nokia Give and Grown 'Beri Handphone, Tumbuh Pohon'.

Nokia Give and Grown yang telah berlangsung sejak Agustus lalu ternyata mendapatkan dukungan yang positif dari masyarakat Indonesia. Program yang memungkinkan satu ponsel bekas dan perangkat asesoris telekomunikasi lainnya dihargai dengan sebuah pohon kini telah menghasilkan 10.000 pohon yang akan ditanam oleh Nokia, melalui Wild World Fund (WWF), di Daerah Aliran Sungai Ciliwung.

"Sejak tiga bulan lalu hingga November ini total yang terkumpul adalah 20.000 perangkat. 10.000 di antaranya adalah ponsel bekas, sedangkan sisanya adalah charger dan bluetooth," ujar Marketing Director Nokia Indonesia Riadi Sugihtani, saat ditemui okezone usai acara 'Suarakan Aksimu untuk Indonesia' di Plaza Senayan, Jakarta Sabtu (21/11/2009).

Nokia Give and Grown ini sendiri merupakan aksi sosial vendor ponsel terbesar di Indonesia dan dunia ini untuk memberikan kontribusi bagi kelangsungan lingkungan hidup di tanah air. Nantinya, Nokia Indonesia bekerja sama dengan WWF akan menanam pohon-pohon yang ada di sepanjang DAS Ciliwung.

Sedangkan puluhan ribu ponsel bekas yang telah terkumpul akan diberikan kepada perusahaan daur ulang komponen elektronik bernama TES-AMM untuk diproses.

Sejatinya, program daur ulang ponsel dan aksesorisnya ini telah dimulai Nokia sejak tahun 1997 dengan menempatkan lebih dari 5.000 drop box di 85 negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, perusahaan tersebut telah menyediakan box daur ulang di 91 Nokia Care Centre untuk memudahkan konsumen memberikan ponsel bekas mereka.

1 komentar: