Kamis, 14 Januari 2010

Tes Payudara Ungkap Kebohongan Bidan Suryani
Kamis, 14 Januari 2010 - 12:24 wib
text TEXT SIZE :
Share
Taufik Hidayat - Okezone
Bayi mungil (Ilustrasi: Corbis)

JAKARTA - Saat polisi mendatangi rumah Suryani Indah Sari (26), perempuan yang berprofesi sebagai bidan itu bersikukuh bayi yang dipeluknya adalah anak kandung sendiri.

Dia mengaku baru melahirkan bayi laki-laki dengan berat 4,8 kilogram dan panjang 12 cm di sebuah klinik di sekitar rumahnya di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, RT 2 RW 4, Tangerang.

Kebohongan Suryani baru terungkap setelah polisi memeriksa payudara perempuan berusia 26 tahun itu. “Setelah dites ternyata payudara tersangka tidak mengeluarkan air susu,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Suyudi Ario Seto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/1/2010).

Fakta lain yang menguatkan dugaan polisi bahwa Suryani adalah penculik bayi pasangan Edi dan Murtanti di Puskesmas Kembangan adalah ketiadaan bekas luka goresan di paha dan perut, sebagaimana perempuan yang baru melahirkan. “Setelah dicek, klinik yang disebutkan sebagai tempat persalinan juga fiktif,” ujarnya.

Sadar kebohongannya mulai terendus polisi, akhirnya Suryani pun mengakui perbuatannya. Dia mengaku terdorong melakukan penculikan karena terobsesi punya anak. Seperti diketahui, bidan Suryani telah divonis dokter tidak bisa hamil lagi setelah dua kali mengalami keguguran.

Polisi mencurigai Suryani sebagai pelaku penculikan berdasarkan keterangan dari para saksi serta sejumlah barang bukti. Setelah melakukan pengembangan, polisi memutuskan mendatangi rumah Suryani untuk dimintai keterangan. Setelah semua tabir terungkap, polisi pun memborgol Suryani ke sel Mapolres Jakarta Barat.

Suryani melakukan penculikan terhadap bayi berjenis kelamin laki-laki dari pasangan Edi dan Murtanti di Puskesmas Kembangan pada Jumat, 8 Januari lalu. Modusnya dengan berpura-pura memberikan perawatan medis kepada si jabang bayi yang baru dilahirkan di ruang tertutup.

Setelah merasa aman, Suryani lantas membawa kabur sang bayi ke rumahnya di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, RT 2 RW 4, Tangerang. Suryani berhasil dibekuk polisi beberapa hari kemudian di rumahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar