Gerhana Matahari Besok, Boscha Open House

JAKARTA - Observatorium Boscha berencana memperkenalkan teropong surya terbaru pada saat kemunculan gerhana Matahari sebagian pada 15 Januari 2010 besok.

Kepala Observatorium Boscha Hakim L Malasan menyebutkan, momentum gerhana Matahari besok akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan menguji coba teleskop surya terbaru.

"Kami akan mengadakan open house bagi masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena gerhana Matahari," kata Hakim saat dihubungi Okezone, Kamis (14/1/2010).

Teleskop surya yang juga dikenal dengan nama Real Time Solar Telescope ini sebenarnya sudah mulai dipakai sejak akhir 2009 untuk keperluan penelitian. Namun Boscha baru akan memperkenalkannya ke publik bertepatan dengan peristiwa gerhana Matahari 15 Januari 2010.

"Saat ini tengah dipersiapkan. Mudah-mudahan jika cuaca memungkinkan, masyarakat bisa melihat gerhana Matahari sambil menjajal teleskop surya. Jadi mulai besok, teleskop ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum," kata Hakim.

Namun Hakim khawatir jika cuaca mendung dan hujan, pengamatan Matahari tidak dapat dilakukan. Jika hal itu terjadi, sebagai gantinya Boscha akan menampilkan tayangan langsung gerhana Matahari di negara lain.

"Kami akan menampilkan video streaming fenomena gerhana dari China, India dan wilayah lain yang mengalami gerhana Matahari penuh," kata Hakim.

Teleskop surya terbaru ini memiliki keistimewaan bisa merekam aktivitas Matahari secara digital dan ditayangkan secara langsung. Menurut Hakim, teleskop surya membantu penggunanya bisa menyaksikan proses gerhana dan aktivitas Matahari lainnya dengan aman dan tidak merusak mata.

Teleskop surya dibuat oleh para ilmuwan Boscha dan ITB dengan sumbangan dana sebesar Rp400 juta dari Kementerian Riset dan Teknologi Belanda.

"Kami melakukan kerjasama dengan Belanda dalam melakukan berbagai riset. Belanda memberikan bantuan dana sementara pembuatan teropong, kalibrasi, dan lain sebagainya dilakukan oleh astronom kita," kata Hakim. (rah)